Pendiri dan mantan CEO Twitter Jack Dorsey mengatakan dia berhenti dari Instagram. Akun Instagram dengan pegangan @jack telah dihapus. Dorsey mengumumkannya melalui media sosial Nostr.
Dorsey mengatakan dalam postingannya bahwa dia telah menghapus akun Instagramnya setelah bertahun-tahun tidak menggunakannya.
“Saya menghapus akun Instagram saya. Saya tidak tahu mengapa butuh waktu lama,” kata Dorsey kepada Nostr.
“Saya adalah salah satu dari 10 akun pertama di platform ini dan salah satu investor malaikat pertama. Kevin (pendiri Instagram) magang di Odeo.”
Jack Dorsey, salah satu pendiri Twitter TechCrunch, mengumumkan bahwa Nostr menghapus akun Instagram-nya.
Selain keputusan itu, kesepakatan Dorsey dengan @jack di Instagram cukup menarik. Katanya asyik karena pegangan dengan nama itu unik dan mudah ditemukan.
Selain itu, akun dengan pegangan ini biasanya dijual seharga ribuan dolar oleh pihak ketiga. Jadi, kenop yang dipecat Dorsey masih bisa diperdebatkan.
Di postingan yang sama, Dorsey mengatakan dia berhenti menggunakan aplikasi tersebut saat Instagram dijual ke Facebook atau sekarang meta. Meta mengakuisisi Instagram pada April 2012. Jadi, akun Instagram Dorsey mungkin “tidur” sekitar waktu itu.
Dorsey dan pendiri Instagram Kevin Systorm telah berteman sejak bekerja bersama di sebuah perusahaan bernama Odeo. Twitter mencoba membeli Instagram, tetapi ditolak.
Akun Instagram Dorsey sepertinya terbengkalai sejak tersiar kabar penjualan Instagram Dorsey ke pesaing utama Twitter, Facebook saat itu. Posting terakhirnya adalah pada 9 April 2012.
Hal itu dilakukan Dorsey tanpa alasan, mengaku sakit hati karena Systorm tidak memberitahunya secara langsung, seperti dikutip dari buku Sarah Freier “No Filter: The Inside Story of Instagram”, yang dirangkum KompasTekno dari TechCrunch, Jumat. (18 Agustus 2023)
Kini, akun Dorsey tak lagi tercantum di Instagram. Bahkan jika saya mencari, tidak ada akun dengan pegangan dongkrak yang muncul di daftar hasil pencarian Instagram.
Buat media sosial baru
Jack Dorsey tidak lagi aktif di Twitter. Microblog yang dibuatnya bahkan dijual ke Elon Musk, salah satu orang terkaya di dunia.
Diketahui, kota tersebut fokus mengembangkan Blue Sky untuk menyaingi Twitter setelah berhenti menggunakan Twitter pada Mei tahun lalu.
Seperti Twitter, Bluesky adalah aplikasi media sosial untuk microblogging (berbagi cerita dengan teks terbatas).
Proyek Bluesky sedang dikembangkan sejak 2019. Sebelumnya, proyek Bluesky masih disponsori oleh Twitter. Kemudian, pada Februari 2022, proyek tersebut tidak lagi berafiliasi dengan Twitter dan berubah menjadi perusahaannya sendiri bernama Bluesky PBLLC.
Berbeda dengan Twitter, Bluesky dikembangkan dengan konsep sebagai aplikasi media sosial yang terdesentralisasi.
Bluesky dirancang dengan koneksi jaringan atau protokol yang disebut protokol Authenticated Transport Protocol (AT). Secara operasional, protokolnya identik dengan ActivityPub Mastodon, aplikasi media sosial yang sangat mirip dengan Twitter.
Mengutip situs resmi pengembang Bluesky menggunakan protokol AT, pengguna dapat terhubung ke BlueSky dengan memilih host atau server mereka sendiri. Pengguna kemudian juga dapat menjadi host atau server BlueSky.
Dengan merancang protokol terdesentralisasi, dikutip oleh TechCrunch’s Dorsey, Bluesky dapat bersaing dengan platform media sosial terpusat seperti Twitter untuk memberikan pengalaman percakapan yang lebih terbuka.
Dorsey percaya bahwa Bluesky dapat mengurangi kontrol terpusat (terpusat) atas siapa individu atau komunitas yang dapat terlibat dalam percakapan dan siapa yang bertanggung jawab untuk mengoordinasikan percakapan tersebut.
Bluesky kini tersedia di App Store, App Store untuk ponsel iOS (iPhone) dan Play Store untuk pengguna Android.